Rabu, 14 Maret 2012

Sejarah Keperawatan

Sejarah & Perkembangan Keperawatan di Dunia

            Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Perkembangan keperwatan sangat dipengaruhi oleh perkembangan struktur dan kemajuan peradaban manusia.
Perkembangan keperawatan diawali pada :
  1. Zaman Purbakala (Primitive Culture)
      Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu). Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan (Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar dan gunung-gunung tinggi.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut. Setelah itu perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu mulai berkembanglah ilmu keperawatan.

Untuk lebih lanjutnya,klik disini

Selasa, 13 Maret 2012

Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
DEFINISI : Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari penis, skrotum (kantung zakar) dan testis (buah zakar). Struktur dalamnya terdiri dari vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis.
STRUKTUR PENIS TERDIRI DARI 3 BAGIAN :
- Akar (menempel pada didnding perut)
- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil:
Bagian luar :
·         Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

·        Sistem Reproduksi Wanita

DEFINISI : Alat reproduksi wanita terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan luar. Bagian luar memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Bibir kemaluan (labia mayora), yaitu daerah yg berambut, berfungsi sebagai pelindung dan menjaga agar bagian dalam tetap lembab.
  • Bibir dalam kemaluan (labia minora), yaitu daerah yang tidak berambut dan memiliki jaringan serat sensorik yang luas yang sangat peka karena mengandung ujung syaraf.
  • Vagina, yaitu rongga penghubung antara alat reproduksi wanita bagian luar dan dalam.
Sementara itu alat reproduksi wanita bagian dalam memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Vagina bagian luar, yang merupakan jalan keluar bagi darah haid dan jalan keluar ketika bayi lahir (sifatnya sangat lentur sehinggga bayi dapat keluar melalui vagina).
  • Leher rahim (cervix), yang merupakan penghubung antara vagina dan rahim.

    Untuk lebih lengkapnya, klik disini

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan

SISTEM PERNAPASAN
 Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen serta menghebuskan karbondioksida sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh.
Jadi, dalam paru-paru terjadi pertukaran zat antara oksigen yang ditarik dari udara masuk ke dalam darah dan CO2 akan dikeluarkan dari darah secara osmosis. Seterusnya CO2 akan dikeluarkan melalui jalan pernapasan dan masuk ke dalam tubuh melalui kapiler-kapiler vena pulmonalis kemudian masuk ke serambi kiri jantung → ke aorta → seluruh tubuh, disini terjadi oksidasi (pembakaran).
 Sebagai sisa dari pembakaran adalah CO2 dan zat ini dikeluarkan melalui peredaran darah vena masuk ke jantung (serambi kanan) → ke bilik kanan dan dari sini keluar melalui arteri pulmonalis ke jaringan paru-paru. Akhirnya dikeluarkan menembus lapisan epitel dari alveoli. Proses pengeluaran CO2 ini adalah sebagian dari sisa metabolisme, sedangkan sisa dari metabolisme lainnya akan dikeluarkan melalui traktus urogenitalis dan kulit.
 Setelah udara dari luar diproses, didalam hidung masih terjadi perjalanan panjang menuju paru-paru (sampai alveoli). Pada laring terdapat epiglotis yang berguna untuk menutup laring sewaktu menelan, sedangkan waktu bernapas epiglotis terbuka begitu seterusnya. Bulu getar silia digunakan untuk menyaring debu-debu, kotoran dan benda asing sehingga udara yang masuk kedalam alat pernapasan benar-benar bersih. Tetapi kalau kita bernapas melalui mulut, udara yang masuk ke dalam paru-paru tidak dapat disaring, dilembapkan/dihangatkan, ini bisa mengakibatkan gangguan terhadap tubuh.

ORGAN-ORGAN PADA SISTEM PERNAPASAN
A.Rongga Hidung dan Nasal
1. Hidung Eksternal, berbentuk piramid disertai dengan suatu akar dan dasar. Bagian ini tersusun dari kerangka kerja tulang, kartilago hialin, dan jaringan fibroareolar.
  • Septum Nasal membagi hidung menjadi sisi kiri dan sisi kanan rongga nasal. Bagian anterior septum adalah kartilago.
  • Naris(Nostril)Eksternal dibatasi oleh kartilago Nasal.
  1. Kartilago Nasal Lateral terletak dibawah jembatan hidung.
  2. Ala Besar dan Ala kecil kartilago nasal mengelilingi nostril.

    Untuk lebih lengkapnya, klik disini

Sistem pencernaan makanan pada manusia



sistem-pencernaan
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari
1. Rongga Mulut,
2. Esofagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
7. Anus.

Rongga Mulut

rongga-mulut
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :
a.Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping.
b..Lidah
Memiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.
c..Kelenjar Ludah
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll. Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

Untuk lebih lengkapnya, klik disini

Musculus skeletal

Muscular
Pengertian
                jaringan otot adalah sekumpulan sel-sel otot.
Fungsi :
                Otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.
               
Macam-macam otot :
                Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu:
                                a. Otot polos
                                b. Otot lurik
                                c. Otot jantung
Ciri-ciri otot polos  :
  1. Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung.
  2. Mempunyai satu inti sel.
  3. Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
  4. Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.
  5. Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan lain lain.
Ciri-ciri otot lurik  :
  1. Bentuknya silindris, memanjang.
  2. Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling (lurik).
  3. Mempunyai banyak inti sel.
  4. Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.
  5. Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
Ciri-ciri otot jantung :
  1. Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
  2. Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial

    Untuk mendapatkan power point nya, klik disini

Sistem Indera Pendengaran

Anatomi Telinga—Telinga
terdiri dari:
1.Telinga luar
2.Telinga tengah
3.Telinga dalam

Telinga luar

•Terdiri dari:
1.Aurikula (daun telinga)
Mengumpulkan dan menampung gelombang suara yang datang dari luar masuk ke teluinga
2.Canalis akustikus eksterna (liang telinga)
Tempat masuknya disebut meatus akustikus
externa
Saluran penghubung aurikula dengan membran timpani, panjang: ± 2,5 cm
Terdiri dari tulang rawan dan tulang keras
Mengandung rambut, kelenjar sebacea, kelenjar keringat → menghasilkan sekret serum

Untuk mendapatkan powerpoint nya, klik disini